Tuesday, January 21, 2020

Imperialisme: Pengertian, Tujuan, Jenis, Sebab, & Akibat Imperialisme

Imperialisme, Apa sih itu? Kata ini terbilang rumit untuk dijelaskan. Dalam sejarah Imperialisme, pengertian atau definisi sering disamakan oleh masyarakat yakni kolonialisme. Padahal, pengertian Imperialisme dan Pengertian Kolonialisme memiliki perbedaan. Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme, dapat dibuktikan dari berbagai literatur buku dan juga sejarah dari Imperialisme dan Kolonialisme.

Selain itu, Imperialisme juga mengandung berbagai definisi atau pengertian yang beragam. Diawal sejarahnya, Imperialisme cenderung bermakna baik dilahirkannya kata tersebut, namun dalam kenyataannya, imperialisme telah memakan banyak korban di masyarakat, daerah dan juga negara. Alhasil Imperialisme dapat dipandang sebagai sebuah tindakan atau paham yang memang bermakna jelek atau tidak baik.

Sebelum berpikir atau mendakwa atau memberikan hukuman baik atau buruknya imperialisme tersebut, mari kita lihat dan baca, apa itu imperialisme dan bagaimana itu imperialisme dibawah ini.

Pengertian Imperialisme: Apa itu Imperialisme 

Secara etimologi, pengertian Imperialisme merupakan istilah berasal dari kata latin yakni "imperare" yang berarti "memerintah". Hak untuk memerintah tersebut yang kemudian disebut dengan "imperium" . Orang yang diberi hak tersebut disebut dengan imperator. Lazimnya diberi imperium adalah seorang raja, dan karena hal tersebut, raja disebut sebagai imperator, dan kerajaannya atau daerahnya berlaku imperium.

Secara terminologi, pengertian imperialisme adalah sebuah kebijakan suatu negara besar yang memegang kendali ataupun roda pemerintahan terhadap suatu daerah lain untuk dipelihara atau berkembang. 

Imperialisme merupakan kata yang timbul dengan sejarah yang panjang. Imperialisme pertama kali berasal dari Inggris diakhir abad XIX. Saat itu, perdana menteri Inggris, melakukan ekspansi atau perluasan daerah kerajaan Inggris, hingga pada suatu "impire" meliputi seluruh dunia. 

Politik yang dilakukan mendapat sokongan atau dorongan kuat hingga golongan opisis atau perlawanan takut jika politik yang dilakukan tersebut berdampak pada krisis internasional. Golongan yang mendukung sikap dari pemerintah Inggris pada saat itu disebut dengan "Impire" atau golongan "Imperialisme". 

Alhasil timbullah kata imperialis atau imperialisme, yang bermula untuk membedakan golongan pemerintah dan golongan opisisi atau perlawanan, atau golongna yang berlawanan dengan pemerintah.

Imperialisme ialah politik untuk menguasai seluruh dunia demi kepentingan diri sendiri yang membentuk sebagai suatu imperiumnya. Menguasai bukanlah seperti yang kita artikan yang harus menggunakan senjata, akan tetapi dapat berupa dengan beberapa bentuk seperti kekuatan ekonomi, agama, kultur dan juga ideologi. 

Imperium juga tidak perlu untuk digabungkan dari suatu jajahan-jajahan, tetapi dapat berarti suatu daerah pengaruh, asal untuk kepentingan diri sendiri.

Jika demikian, apakah perbedaan antara Imperialisme dan Kolonialisme? Imperialisme adalah politik yang difungsikan mengenai seluruh imperium. Sedangkan kolonialisme adalah suatu politik yang difungsikan menggunakan koloni, sesuatu bagian dari imperium jika imperium tersebut merupakan gabungan dari jajahan-jajahan.

Tujuan Imperialisme

Tujuan Imperialisme - Sebagaimana Imperialisme tersebut tumbuh itu disebabkan tiga keadaan yang khas, yang demikian juga bergerak ke arah tiga tujuan yang khas. Tujuan Imperialisme adalah sebagai berikut
  • Penguasaan atau dominasi dunia yang terorganisasi secara politis yaitu suatu imperium dunia
  • Berupa Imperium ataupun hegemoni yang mempunyai dimensi kontinental 
  • Pengaruh yang lebih besar dari kekuataan yang dilokalisir.  
Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme bukan hanya dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi faktor pendorong pembaharuan-pembaharuan yang dapat menyumbang kearah pembinaan sebuah bangsa seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan sistem pemerintahan.

Jenis-Jenis Imperialisme 

Pada umumnya, imperialisme terbagi atas dua yakni imperialisme kuno, dan juga imperialisme modern. Adapun penjelasan imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah sebagai berikut.. 
  1. Imperialiasme Kuno (Ancient Imperialisme), Pengertian Imperialisme kuno adalah suatu imperialisme yang berkaitan dengan gold, gospel, and golry atau kekayaan, penyebaran agama, dan juga kejayaan. Imperialisme ini berfungsi untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan juga menambah kejayaannya. Imperialisme demikian berlangsung sebelum adanya revolusi industri yang dikeluarkan atau dipelopor oleh bangsa spanyol dan juga Portugal. 
  2. Imperialisme Modern (Modern Imperialisme). Pengertian Imperialisme modern adalah kemajuan ekonomi atau suatu imperialisme yang tidak lagi bergerak melalui pertempuran dll. Melainkan bergerak melalui jalur ekonomi. Imperialisme modern timbul setelah revolusi Industri. Revolusi tersebut, membentuk lahirnya Imperialisme modern untuk melebarkan pengaruh dan kekuasaannya yang didasari atas kebutuhan bahan mentah dan pasar yang luas. Mencari wilayah yang memiliki sumber bahan mentah dan pasar sebagai hasil dari industri, kemudian difungsikan sebagai tempat penanaman modal.   
  3. Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme). Tujuan imperialisme ini lebih menekankan pada penguasaan mental, ideologi dan psikologi. Imperialisme ini berlangsung setelah perang dunia 2 sampai dengan sekarang.
Sedangkan jenis-jenis atau macam-macam imperialisme berdasarkan wilayah atau sektor gerakan imperialisme, atau ada juga yang mengatakan Imperialisme berdasarkan tujuan penguasaannya. Imperialisme demikian dapat dibagi sebagai berikut:
  • Imperialisme Politik. Pengertian Imperialisme Politik merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk menguasai berbagai jalur-jalur politik. Imperialisme politik dapat disaksikan pada saat Pesta Demokrasi, dimana berbagai calon politik merupakan bagian dari orang atau figur yang pernah berada dalam jabatan politik. Tidak hanya itu, Imperialisme Politik dapat dilihat pada legislatif yang terjadi perebutan kursi dan kursi terbanyak tersebutlah yang dapat menang terhadap suatu pengambilan atau perumusan kebijakan.
  • Imperialisme Ekonomi. Pengertian Imperialisme Ekonomi merupakan suatu gerakan atau tindakan yang merebut atau menguasai jalur ekonomi, seperti perputaran modal, saham, sektor industri dll. Persoalan imperialisme ekonomi merupakan jalan yang sedang dilakukan untuk memudahkan suatu tindakan ketika terhadap dalam suatu bentuk imperialisme politik.
  • Imperialisme Kebudayaan. Pengertian Imperialisme Kebudayaan adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan menguasai jiwa (ide, geest, the mind) terhadap negara lain. Kebudayaan tersebut terletak jiwa dari bangsa tersebut. Hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan suatu kebudayaan dari Imperialisme.
  • Imperialisme Militer. Pengertian Imperialisme Militer adalah suatu imperiliasme yang dilakukan dengan menguasai wilayah strategis dalam bentuk ancaman atau tindakan militer. Hal ini dapat disaksikan berbagai pangkalan militer Amerika Serikat yang berada di berbagai negara lain atau dibenua lain. Hal ini tentu akan memberikan ancaman terhadap kebijakan suatu negara yang melenceng atau melawan. 

Pengertian Imperialisme Menurut Para Ahli

Sekelumit tentang Imperialisme baik dari segi dampak, tujuan dan sejarahnya, mengundang berbagai tokoh, dan para ahli untuk memberikan tanggapan atau definisi Imperialisme. Tak jarang, definisi atau pengertian Imperialisme tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan dan posisi dimana ia berada dalam hadirnya Imperialisme. Adapun pengertian imperialisme menurut para ahli adalah sebagai berikut...

1. Pengertian Imperialisme Menurut Soekarno 
Apa arti perkataan imperialisme? Imperialisme juga suatu paham, imperialisme juga suatu pengertian, ia bukan pemerintah, bukan otoritas, bukan badan apapun. Ia adalah suatu nafsu, suatu sistem menguasai atau memengaruhi ekonomi bangsa lain atau negeri, suatu sistem merajai atau mengendalikan ekonomi negeri bangsa lain. Ini adalah suatu kejadian di dalam pergaulan hidup, yang timbulnya oleh keharusan-keharusan di dalam ekonomi suatu negeri atau suatu bangsa. 

Imperialisme adalah suatu economisch gedertermineerde noodwendigheid, suatu keharusan yang ditentukan oleh rendah tingginya ekonomi suatu pergaulan hidup, yang tak memandang bulu. Sehingga soekarno mengatakan bahwa imperialisme harus dianggap buah kapitalisme. Kapitalisme-imperialisme adalah usaha untuk menguasai rumah tangga negara atau bangsa lain.

2. Pengertian Imperialisme Menurut Alan Bullock
Imperialisme adalah penaklukan penduduk suatu negara kepada daerah-daerah lain dengan menentukan hukumnya melalui kekuasaan, dan melakukan eksploitasi secara ekonomi dan finansial terhadap orang-orang asing tersebut (Alan Bullock, 1986 : 409)


3. Pengertian Imperialisme Menurut Henry Pratt Fairchild 
Imperialisme dapat pula diartikan sebagai kebijakan dan praktek perluasan suatu negara kepada negara lain yang dilakukan dengan mencaplok wilayah yang berbatasan dengan negara tersebut dengan cara paksa atau dengan cara mengambil daerah-daerah jajahan, tanah jajahan dan daerah perlindungan yang dimiliki oleh negara lain (Henry Pratt Fairchild, 1977 : 150)

 4. Pengertian Imperialisme Menurut Lenin
Imperialisme menurut Lenin, memberikan definisi atau pengertian terhadap Imperialisme adalah sebuah sistem ekonomi politik yang berarti sebuah proses ekonomi yang mempunyai perwujudan dalam keputusan politik. 

Akibat Imperialisme 

Sejarah Imperialisme didunia ini, tidaklah sedikit terlebih lagi di Indonesia. Bentuk-bentuk Imperialisme atau macam-macam Imperialisme tersebut sampai saat ini berdampak pada seluruh sektor dalam kehidupan manusia. Dampak Imperialisme atau akibat imperialisme ini cenderung membentuk suatu negara dan juga manusia atau individu, untuk mengikuti sistem yang telah ditentukan untuk memuluskan Imperialisme dalam suatu daerah atau negara.

 Kata ini terbilang rumit untuk dijelaskan Imperialisme: Pengertian, Tujuan, Jenis, Sebab, & Akibat Imperialisme
Ilustrasi Imperialisme
Dampak atau akibat Imperialisme untuk saat ini, telah memasuki dan dilanda akibat dari berbagai dimensi, bidang, atau aspek kehidupan seperti dampak atau akibat politik, akibat ekonomi, dan akibat sosial. Adapun penjelasan dari berbagai dampak atau akibat Imperialisme adalah sebagai berikut.

1. Akibat Politik 
Jalur imperialisme salah satunya bidang politik, memberikan dampak yang tidak sedikit. Beberapa dampak imperialisme dalam bidang politik adalah sebagai berikut
  • Terciptanya tanah-tanah jajahan
  • Politik pemerasan
  • Berkorbarnya perang kolonial
  • Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)Timbulnya nasionalisme 
2. Akibat Ekonomi 
Selain akibat politik atau dampak politik hadirnya Imperialisme, juga melanda pada bidang ekonomi. Dampak Imperialisme pada bidang ekonomi adalah sebagai berikut
  • Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan
  • Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
  • Perdagangan dunia meluas
  • Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)
  • Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan
  • Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap
3. Akibat Sosial 
Kemudian yang paling dominan terjadi, atau titik point dalam berbagai dominasi atau hadirnya Imperialisme dapat dilihat secara nyata ketika telah menyentuh suatu bidang sosial atau pada aspek sosial. Adapun dampak Imperialisme dalam bidang sosial adalah sebagai berikut
  • Imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan
  • Imperialis maju, yang dijajah mundur
  • Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah
  • Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa
  • Munculnya gerakan Eropa-isasi
Demikian informasi mengenai Imperialisme, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat dalam lingkungan sehari-hari. Informasi ini dapat anda gunakan dalam melihat berbagai lingkungan atau dunia atau disamping kita, tentang sejauh mana Imperialisme telah hadir dalam negara, daerah atau dalam diri anda. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

 Referensi: 
Hans J. Morgenthau, Kenneth W. Thompson. 1991. POLITIK ANTARBANGSA. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.