Kepemimpinan yang baik dapat dimulai dengan menjadi anggota tim yang baik. Tahukah kamu, kerja sama tim tak hanya bisa menyelesaikan tugas-tugas kecil namun bisa meraih tujuan tim kamu yang mana merupakan agenda besar dari tim kamu? Kerja sama tim yang efektif tentunya menjanjikan sebuah pengalaman yang berharga dan merupakan sebuah wadah luas untuk belajar dalam mengatasi kegiatan pekerjaan. Seperti kutipan diatas, kerja sama dan intelegensia (kecerdasan) dapat memenangkan sesuatu yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan tanpa ada kerja sama tim. Sekarang pernahkah kamu menjadi anggota kelompok? Apa ciri-ciri anggota kelompok yang baik?
Hari ini Pak Tagor, guru olahraga, mengajak para siswa untuk berolahraga di halaman. Kali ini beliau akan mengajak siswanya bermain ‘lempar bola’. Jumlah siswa yang ikut dalam permainan ini 30 orang.
Pak Tagor meminta mereka memilih satu orang untuk menjadi wasit. Bagaimana cara memilihnya? Pak Tagor kemudian mengeluarkan selembar kertas dan meminta semua siswa menyebutkan dua calon. Ternyata semua siswa sepakat untuk mengajukan dua nama: Siti dan Udin. Kemudian Pak Tagor menulis nama Siti di bagian depan kertas dan nama Udin di bagian belakang kertas. Pak Tagor memberi contoh terlebih dulu apa yang harus dilakukan siswa. Ia melempar kertas ke atas dan melihat nama siapa yang muncul.
1. Menurutmu, nama siapa yang akan muncul?
- Nama yang akan muncul adalah Udin dan Siti
- Ya!
- Karena nama Siti dan nama Udin masing-masing tertulis satu kali
Diskusikan bersama teman pada kelompokmu.
Temukan Jawabannya
Udin dan temannya tertarik untuk melakukan percobaan seperti yang dilakukan Pak Tagor. Mereka menuliskan nama Siti di halaman muka dan nama Udin di halaman belakang pada selembar kertas. Kemudian mereka melemparkan kertas tersebut. Secara bergantian, semua siswa melempar kertas. Siswa yang melempar berjumlah 30 orang. Berikut adalah hasil yang dicatat oleh Pak Tagor.
Dari 30 kali percobaan yang dilakukan, ternyata nama Siti muncul sebanyak 18 kali dan nama Udin 12 kali. Kegiatan melempar kertas tersebut dapat disebut sebagai kegiatan percobaan atau eksperimen, sedangkan hasil yang muncul dari kegiatan tersebut disebut sebagai hasil percobaan atau hasil eksperimen. Dari kegiatan yang dilakukan di atas, banyaknya kegiatan melempar kertas yang dilakukan adalah 30 kali. Hasil percobaan atau hasil eksperimen adalah hasil yang muncul dari suatu kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan percobaan diperoleh hasil nama Siti muncul sebanyak 18 kali dan nama Udin muncul sebanyak 12 kali. Nilai kesempatan nama Siti dan nama Udin untuk muncul disebut peluang. Peluang yang dihasilkan dari percobaan disebut dengan Peluang Empirik.
Apabila nama Udin muncul sebanyak 12 kali, maka peluang empirik nama Udin muncul adalah 12/30 atau 2/5.
Wasit adalah seorang pemimpin. Ia bertugas menjaga kegiatan agar dapat berlangsung dengan baik. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila seorang wasit tidak jujur dan adil? Siti akhirnya terpilih menjadi wasit. Ia berusaha untuk menjadi wasit yang tegas namun adil. Sebelum memulai permainan, ia membagi kelas menjadi 6 kelompok. Kelompok 1-3 bergabung menjadi kelompok A. Sisanya, menjadi kelompok B. Siti harus menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu mendapat giliran untuk bermain.
Siti mengambil dua buah bola. Bola pertama diberi tulisan A dan bola ke dua diberi tulisan B. Siti memasukkan kedua bola ke dalam kantong plastik hitam. Ia mengambil bola satu persatu. Setelah mengambil satu bola, ia memasukkannya kembali ke dalam kantong plastik. Siti melakukannya beberapa kali. Berikut adalah hasilnya.
Menurutmu, berapa kali Siti mengambil bola? Bagaimana kamu tahu? Tuliskan jawabanmu.
Peluang Empirik = Jumlah hasil eksperimen/kejadian : Jumlah eksperimen/kejadianBerdasarkan percobaan yang dilakukan, maka peluang empirik nama Siti muncul adalah 18/30 atau 3/5.
Apabila nama Udin muncul sebanyak 12 kali, maka peluang empirik nama Udin muncul adalah 12/30 atau 2/5.
Wasit adalah seorang pemimpin. Ia bertugas menjaga kegiatan agar dapat berlangsung dengan baik. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila seorang wasit tidak jujur dan adil? Siti akhirnya terpilih menjadi wasit. Ia berusaha untuk menjadi wasit yang tegas namun adil. Sebelum memulai permainan, ia membagi kelas menjadi 6 kelompok. Kelompok 1-3 bergabung menjadi kelompok A. Sisanya, menjadi kelompok B. Siti harus menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu mendapat giliran untuk bermain.
- Siti mengambil bola sebanyak 20 kali. Itu terlihat dari jumlah turus pada data, dimana kelompok A = 12, Kelompok B = 8. 12 + 8 = 20
Ayo Berlatih
1. Lakukanlah percobaan berikut. Bagaimana hasilnya apabila Siti membagi kelas menjadi 3 kelompok dan bola diambil 10 kali dan 17 kali?
2. Bagaimana dengan hasil berikut ini? Misalnya kamu memiliki 4 bola merah, 3 bola hijau, dan 1 bola kuning. Kamu memasukkannya ke dalam kardus. Kamu harus menemukan peluang untuk masing-masing warna bola. Apa yang terjadi kalau kamu mengambil bola 10 kali, 25 kali, dan 30 kali? Warna apa yang sering muncul? Mengapa?
Jumlah bola adalah 8 (4 bola merah, 3 bola hijau, dan 1 bola kuning).
1. Mengambil bola 10 kali
Peluang bola merah = 4/8 x 10 = 40:8/8:8 = 5/1
Peluang bola hijau = 3/8 x 10 = 30:2/8:2 = 15/4
Peluang bola kuning = 1/8 x 10 = 10:2/8:2 = 5/4
1. Lakukanlah percobaan berikut. Bagaimana hasilnya apabila Siti membagi kelas menjadi 3 kelompok dan bola diambil 10 kali dan 17 kali?
Jumlah bola adalah 8 (4 bola merah, 3 bola hijau, dan 1 bola kuning).
1. Mengambil bola 10 kali
Peluang bola merah = 4/8 x 10 = 40:8/8:8 = 5/1
Peluang bola hijau = 3/8 x 10 = 30:2/8:2 = 15/4
Peluang bola kuning = 1/8 x 10 = 10:2/8:2 = 5/4
2. Mengambil bola 25 kali
Peluang bola merah = 4/8 x 25 = 100:4/8:4 = 25/2
Peluang bola hijau = 3/8 x 25 = 75/8
Peluang bola kuning = 1/8 x 25 = 25/8
3. Mengambil bola 30 kaliPeluang bola hijau = 3/8 x 25 = 75/8
Peluang bola kuning = 1/8 x 25 = 25/8
Peluang bola merah = 4/8 x 30 = 120:8/8:8 = 15/1
Peluang bola hijau = 3/8 x 30 = 90:2/8:2 = 45/4
Peluang bola kuning = 1/8 x 30 = 30:2/8:2 = 15/4
Ayo Bekerja Sama
Permainan Melempar Bola
Sebelum berolahraga, Pak Tagor menjelaskan cara bermain beserta aturannya.Alat yang dibutuhkan:
- Botol bekas kecap, sirop atau lainnya
- Bola
Cara bermain
- Setiap kelompok memiliki anggota yang sama.
- Setiap kelompok berbaris
- Letakkan botol di depan barisan. Jarak antara botol dan barisan adalah 3 meter.
- Setiap anggota kelompok harus menggelindingkan bola kearah botol dan mengenainya.
- Anggota kelompok yang telah menggelindingkan bola berjalan kearah belakang barisan.
- Anggota berikutnya mendapat giliran.
- Kelompok yang menjatuhkan botol lebih banyak adalah pemenangnya.
Teknik menggulirkan bola
- Mengambil posisi siap. Kedua kaki diposisikan selebar bahu dan menekuk membentuk sudut 120 derajat. Tangan kanan memegang bola dengan kuat.
- Kaki kanan diletakkan di depan. Bola diayun ke bawah. Bola dilempar ke depan.
- Saat bola diayunkan ke belakang setinggi bahu, kaki kanan diayunkan ke depan.
- Kaki kanan diletakkan di depan. Tangan kanan ditarik ke belakang seoptimal mungkin kemudian diayun ke depan sambil melempar bola.
Bekerja sama, saling percaya, mendengarkan orang lain dan bertanggung jawab terhadap tugas merupakan bekal bagi seorang pemimpin untuk dapat menyatukan anggota kelompoknya. Persatuan inilah yang akan membantu kelompok mencapai tujuan.
Ayo Mencoba
Seorang pemimpin yang baik akan membantu kelompoknya untuk bekerja sama dengan baik. Setiap anggota kelompok harus saling menghargai dalam setiap kegiatan. Kegiatan berikut membutuhkan kerja sama yang baik antaranggota. Masih ingatkah kamu dengan larutan?
- Larutan merupakan suatu campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat (dalam kimia).
Kamu akan bekerjasama dalam melakukan percobaan membuat gelembung sabun. dan Sebelum melakukan percobaan, cobalah jawab pertanyaan di bawah ini.
Terdapat 2 gelas air sabun. Gelas yang pertama berisi sabun lebih banyak dari pada gelas kedua.
1. Apakah banyaknya sabun di dalam larutan berpengaruh terhadap lamanya gelembung sabun tidak pecah? (Ya)
2. Larutan manakah yang akan membuat gelembung sabun bertahan paling lama? (Larutan dengan jumlah sabun paling banyak)
Untuk membuktikan jawabanmu, kamu akan melakukan percobaan bersama kelompokmu.
Bahan yang Dibutuhkan
- Sedotan untuk setiap anggota
- Sabun cuci piring
- 4 gelas plastik
- Air secukupnya
- Stop watch
- Sendok teh
Langkah kegiatan A
- Tuang air ke dalam semua gelas sampai setengahnya.
- Isi gelas A dengan setengah sendok kecil sabun, gelas B dengan 5 sendok kecil sabun, gelas C dengan 15 sendok kecil sabun dan gelas D dengan 30 sendok kecil sabun.
- Urutkan keempat gelas larutan berdasarkan perkiraan untuk lamanya gelembung sabun bertahan.
Langkah Kegiatan B
- Aduk setiap larutan.
- Ambil sedikit larutan dengan sedotan, kemudian tiup.
- Gelembung sabun yang dihasilkan diletakkan di atas meja yang sudah dibasahi air terlebih dahulu.
- Setiap larutan harus menghasilkan 3 gelembung sabun.
- Setiap gelembung sabun harus diukur waktu bertahannya.
Catat hasil percobaan pada tempat yang disediakan.
Buatlah kesimpulan dari percobaanmu.
Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling lama? Mengapa?
Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling lama? Mengapa?
- Gelembung yang bertahan paling lama adalah dari gelas D, karena gelas D memiliki konsentrasi larutan yang lebih tinggi dibanding gelas yang lain.
- Gelembung yang bertahan paling sebentar adalah dari gelas A karena gelas A memiliki konsentrasi larutan yang paling kecil.
- Hal yang mempengaruhi percobaan adalah suhu karena apabila dilakukan di tempat dengan suhu tinggi gelembung sabun akan cepat pecah. Berbeda tentunya jika dilakukan di tempat yang teduh. Selain itu hembusan angin juga berpengaruh.