Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Mobilitas antar wilayah ini juga memungkinkan penduduk untuk melakukan hubungan sosial, ekonomi dan budaya dengan penduduk di daerah lainnya, sehingga sangat mendukung pembangunan dan persatuan serta kesatuan suatu negara. Untuk dapat melakukan mobilitas diperlukan sarana dan prasarana mobilitas. Sarana yang dibutuhkan dalam mobilitas adalah sarana transportasi baik darat , laut, maupun udara.
Mobilitas antarwilayah di Indonesia tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Untuk mendukung mobilitas penduduk antarwilayah, pemerintah membangun sarana jalan dan jembatan, kapal laut dan pesawat terbang. Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, ekonomi antarpenduduk dapat berjalan dengan baik dan akan memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Berikut adalah sarana mobilitas antarwilayah yang ada di Indonesia.
Transportasi Darat
Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Sarana jalan telah dibangun di berbagai daerah di Indonesia. Jaringan jalan di Pulau Jawa lebih baik dibandingkan dengan jaringan jalan di pulau lainnya hal ini dikarenakan kegiatan pembangunan banyak dilaksankan di ulau Jawa. Ini terjadi karena penduduk pulau Jawa jauh lebih banyak dibandingkan dengan pulau lainnya.
Jalan yang ada di Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan administrasi pemerintahan Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten.
- Jalan nasional, merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antaribukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
- Jalan provinsi, merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antaribukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
- Jalan kabupaten, merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2011, menunjukkan bahwa total panjang jalan di Indonesia mencapai 496.607 km, terdiri atas jalan negara sepanjang 38.570 km, jalan provinsi sepanjang 53.642 km, jalan kabupaten sepanjang 404.395 km. Ini berarti jalan kabupaten jauh lebih panjang dibanding jalan provinsi dan negara.
Jaringan jalan ini sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi penduduk. Selain jalan raya, terdapat pula jalan kereta api. Jalan kereta api di Indonesia hanya tersedia di dua pulau yaitu di Jawa dan Sumatra. Karena jumlah penduduk dan aktivitasnya yang besar, maka jalan kereta api di Jawa jauh lebih padat dibanding dengan Pulau Sumatra. Berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api mencapai 199 juta penumpang. Jumlah barang yang dimuat dengan menggunakan jalur kereta api mencapai 20.438.000 ton.
Transportasi Laut
Sarana perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh Indonesia adalah sarana transportasi laut. Sarana ini dikembangkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang satu dengan lainnya terpisah oleh lautan. Agar interaksi antar pulau berjalan dengan baik, maka pemerintah terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya.
Kapal laut memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat dari segi jumlah penumpang dan barang yang mampu diangkutnya. Bahkan, untuk mengangkut barang dalam jumlah besar, misalnya bahan tambang dan mobil, maka kapal laut menjadi pilihan satu-satunya.
Transportasi Udara
Berdasarkan data dari BPS tahun 2011, jumlah muatan barang yang diangkut oleh kapal-kapal antar pulau di Indonesia mencapai 238.940.000 ton, sedangkan aktivitas bongkar mencapai 284.292.000 ton. Jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal laut mencapai 19.996.800 orang.
Perhatikan peta rute pelayaran di Indonesia di atas, jika kamu melakukan perjalanan dengan menggunakan sarana angkutan laut dari dan menuju tempat-tempat berikut ini, tentukanlah jalur yang harus dilewati untuk sampai ke tempat tujuan.
Perhatikan peta rute pelayaran di Indonesia di atas, jika kamu melakukan perjalanan dengan menggunakan sarana angkutan laut dari dan menuju tempat-tempat berikut ini, tentukanlah jalur yang harus dilewati untuk sampai ke tempat tujuan.
No. | Keberangkatan | Tujuan | Rute yang Dilewati |
1. | Menado | Pekanbaru | Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Jawa, Selat Karimata, |
2. | Padang | Palangkaraya | Samudera Hindia, Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Makassar. |
3. | Surabaya | Ambon | Laut Jawa, Laut Banda |
4. | Lombok | Sorong | Samudera Hindia, Laut Sawu, Laut Seram, Laut Halmahera |
5. | Gorontalo | Natuna | Laut Maluku, Laut Banda, Laut Jawa, Selat Karimata, |
Transportasi Udara
Keadaan geografis Indonesia yang terjadi atas kepulauan dan urutan Transportasi udara semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama kelompok masyarakat menengah ke atas. Sarana transportasi tersebut memiliki keunggulan dalam hal kecepatan. Namun, kelemahannya adalah harga tiket yang belum terjangkau oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Pemerintah berupaya membangun sarana prasarana transportasi udara dengan membangun pelabuhan di sejumlah daerah. Pesawat udara juga terus ditingkatkan jumlah dan kualitasnya sesuai kebutuhan dengan mengikutsertakan pihak swasta. Sejumlah rute baru juga terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan membuka keterisolasian suatu wilayah. Pemanfaatan sarana transportasi udara tidak hanya untuk mengangkut penumpang tetapi juga barang dengan jumlah terbatas.
Pada tahun 2011 jumlah keberangkatan pesawat di Indonesia mencapai 671.953 unit dan mampu mengangkut penumpang sebesar 59.275.637 orang. Angka kedatangan pesawat juga tidak jauh berbeda dengan angka kedatangannya. Sementara itu, jumlah muatan barang mencapai 463.507 ton. Adapun rute penerbangan di Indonesia dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Perhatikanlah rute-rute penerbangan di Indonesia dari gambar di atas. Tentukan rute perjalanan dari tempat keberangkatan ke tempat tujuan berikut ini.
Perhatikanlah rute-rute penerbangan di Indonesia dari gambar di atas. Tentukan rute perjalanan dari tempat keberangkatan ke tempat tujuan berikut ini.
No. | Keberangkatan | Tujuan | Rute yang Dilewati |
1. | Aceh | Makasar | Aceh, Medan, Jakarta, Bali, Makasar. |
2. | Palangkaraya | Makasar | Palangkaraya, Denpasar, Makasar |
3. | Bandung | Menado | Bandung, Jakarta, Manado |
4. | Bengkulu | Batam | Bengkulu, Jambi, Batam |
5. | Ambon | Palangkaraya | Ambon, Makasar, Bali, Palangkaraya |