contoh kerajinan tekstil
contoh kerajinan tekstil |
tuliskan manfaat dari proses produksi kerajinan fungsi pakai dari bahan limbah - Sumber yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses kerajinan limbah tekstil
Materi : Sumber usaha kerajinan limbah tekstil,meliputi:
1. Identifikasi bkebutuhan sumber daya pada sentra/ usaha yang dikenal dengan 6M
2. Praktek kerajinan limbah tekstil berdasarkan kebutuhan sumberdaya( bahan, peralatan, keterampilan bekerja dan pasar) dan prosedur yang ditetapkannya ( jenis, manfaat, dan penyajian dan pengemasan)
SUMBER YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES PRODUKSI
sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari sesuatu organisasi.
Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Material (Bahan baku)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.
Machine (Mesin)
Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.
Market (Pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Information (Informasi)
Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring informasi dari luar.
Evaluasi!!!
PROSES PRODUKSI
KD. 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber.
MATERI : Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja , meliputi:
1. Proses Produksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung prose produksi
2. Menetapkan desain proses roduksi pembuatan kerajinan limbah tekstil berdasarkan proses berkarya.
PROSES PRODUKSI
Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan, gagasan tentang mesin yang akan diwujudkan (The American Collage Dictionary). Desain adalah gambar atau garis besar tentang sesuatu yang akan dikerjakan atau dibuat (Readers Dictionary, Oxford Progressive English).
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Tahapan proses produksi
1. Routing adalah menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi
2. Scheduling adalah menetapkan dan menentukan jadwal
3. Dispatching adalah menetapkan dan menentukan proses pemberian perintahnya
4. Follow up adalah mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.
Tujuan Proses produksi
1. Sarana kelangsungan sebuah perusahaan
Kegiatan meningkatkan tambahan nilai (value product)
Meningkatkan kemakmuran
Mendapatkan keuntungan
Memenuhi pasar internasional
Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang habis
Jenis Proses Produksi:
1. Terus-menerus
Pola ini akan selalu sama dari hari kehari tanpa ada perubahan. Terdapat urutan yang apasti dari bahan baku sampai menjadi produk akhir. Contoh: usaha tekstil, kertas, dll.
Ciri-ciri proses produksi secara terus-menerus:
Berproduksi dengan jumlah besar dengan variasi yang kecil
Penyusunan peralatan produksi atas dasar arus urutan pekerjaan dari bahan mentah menjadi produk akhir
Mesin-mesin bersifat khusus untuk menghasilkan produk-produk tertentu
Pengaruh operator kecil
Tidak memerlukan banyak karyawan
Bila ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total
Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik
Variasi produk akhir kecil
2. Terputus-putus
Menghasilkan produk lebih kecil tetapi variasinya banyak
Berproduksi atas pesanan
Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya
Mesin-mesin bersifat general purpose machine
Pengaruh karyawan besar
Bila terjadi kemacetan pada satu bagian tidak akan menyebabkan kemacetan total
Diperlukan pengendalian proses yang baik
Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi
Peralatan bersifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia
Diperlukan ruangan yang cukup besar
Evaluasi!!!
1. Apa keuntungan Produksi terputus putus dan terus menerus?
KERAJINAN LIMBAH TEKSTIL
KERAJINAN TEKSTIL
A.Kerajinan tekstil dan limbah tekstil
kata tekstil adalah jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain,tenunan dan rajutan. sedangkan kerajinan tekstil adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. limbah tekstil adalah limbah yang dihasilkan yang dihasilkan dalam proses pengkajian, proses penghilangan kanji, penggelantangan, pemanasan, merserisasi, pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan.
B. Teknik pembuatan karya kerajinan limbah tekstil :
1. Teknik Quilting atau jahit : menggabung-gabungkan kain dengan ukuran dan potongan tertentu untuk membentuk motif-motif yang unik.
2. Teknik Aplikasi Perca : teknik menghias kain atau benda-benda lainnya dengan menggunakan kain perca yang dilekat dengan lem atau jahit
3. Makrame : teknik kerajinan klasik dengan ciri utama menampilkan bentuk-bentuk simpulan dari jalinan tali atau banang
4. Teknik anyam :serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, namun serat plastik juga dapat digunakan.
C. Fungsi Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Secara garis besar, fungsi kerajinan limbah tekstil terbagi atas:
1. Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan.
2. Di samping sekedar sebagai benda pajangan, banyak kita jumpai memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
3. Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika.
4. Kerajinan limbah tekstil juga sangat dibutuhkan sebagai sarana pelestarian alam.
D. Unsur Estetika dan Ergonomis Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Unsur Estetika adalah usnsur keindahan bentuk, selalu bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu, dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain dari benda berbahan baku limbah tekstil yang akan dibuatnya. Sedangkan unsur ergonomis adalah dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Jadi Unsur ergonomis adalah unsur tekstil yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan nya misalkan pakaian batik atau pakaian dari bahan kain tenun. Ada tiga aspek desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil, yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan (ergonomi) dan keindahan (estetika).
E. Berbagai teknik kontruksi kerajinan tekstil:
1 Jahit.
Jahit adalah teknik pembuatan suatu karya kerajinan yang terbuat dari guntingan/potongan kain dengan cara dijahit sesuai desain.
2 Jahit Aplikasi.
Jahit Aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain selanjutnya di selesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang menggunakan tusuk hias feston.
3. Makrame
Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut.
4. Tenun.
Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang. perajin kain tenun songket ini banyak di jumpai di sumatara, bali, ntt, kalimantan dan kepulauan ambon kain tekstil kerajinan ini proses pembuatannya memang relatif cukup lama kecuali lurik,karena pengerjaanya cukup rumit. Desain yang dipilih sangat erat dengan budaya setempat oleh sebab itu produk kain tekstil kerajinan mempunyai nilai seni budaya yang tinggi. Produk kain tekstil kerajinan dewasa ini sangat di sukai baik oleh konsumen domestik maupun dari mancanegara.
5. Tapestry
Tapestry adalah tenunan yang dibuat dari benang -benang,serat-serat atau bahan lainnya yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai penutup lantai,pembungkus mebel dan akhirnya dipakai sebagai hiasan dinding.
Aneka Kerajinan Tekstil.
Jenis produk kerajinan tekstil terbagi menjadi dua kelompok yaitu: benda hias dan benda pakai atau perpaduan dari keduanya. Jenis produk yang termasuk pada benda hias diantaranya: hiasan dinding, sarung bantal kursi, produk kerajinan tekstil yang termasuk benda pakai diantaranya: bad cover,sarung bantal, tirai, tutup aqua galon, tutup kulkas, taplak meja makan, tutup tudung saji, dll.
6.. Teknik sulam
adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang
7. Teknik ikat celup
adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan
8. Teknik batik
adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
F. Fungsi karya kerajinan tekstil.
Secara garis besar, fungsi kerajinanTekstil terbagi atas 3 golongan yaitu :
1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)
Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan. Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah contoh-contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :
- Makram
-hiasan dinding
-Sebagai Benda Terapan (fungsional)
2. memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
Berikut adalah contoh kerajinan Tekstil yang siap pakai (fungsional)
-Sarung bantal kursi
-Taplak meja
-Sebagai Mainan
3. berfungsi sebagai benda mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda mainan :
• Boneka dll
gambar kerajinan limbah tekstil
Evaluasi
1. Apa perbedaan tekstil dan limbah tekstil sebutkan beserta contohnya?
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang tuliskan manfaat dari proses produksi kerajinan fungsi pakai dari bahan limbah
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Celana Bahan Kantor Formal Slim Fit / Reguler Fit
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://kwuxnew.blogspot.co.id/2021_01_01_archive.html